LUWU TIMUR, SULSEL, –Usai unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Luwu Timur selama dua hari, para Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Luwu Timur (HAM Lutim) akhirnya audensi bersama Bupati Luwu Timur, Budiman.
Pertemuan berlangsung di Kantor Bupati Luwu Timur, Jumat (26/11/21), para Mahasiswa mendesak agar pemerintah daerah untuk tidak menetapkan kuota penerima beasiswa dan merevisi ulang syarat mengenai mahasiswa yang kurang mampu.
Bupati Budiman menyakapi tuntutan Mahasiswa dengan mengatakan, mengenai program beasiswa tetap kita gunakan kriteria tersebut, silahkan mahasiswa mendaftar, dan jangan khawatir mengenai kuota kami tetap bayarkan apakah tahun ini atau kah tahun depan, sesuai kemampuan keuangan daerah.
Bagi yang tidak mampu dalam kasus tertentui, sampaikan datanya ke kami, nanti dinas sosial yang memastikan data tersebut untuk diverifikasi serta difalidasi, dan kalau pun hal itu benar maka dinas sosial akan memberikan keterangan dan akan memasukkan kedalam data terpadu, lanjut Bupati.
"Kemudian ada mahasiswa yang mempunyai keinginan tetapi ada keterbatasan maka kami berharap datanya sehingga kita bisa ambil kejelasan, " imbuh Budiman.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Asisten II, Senvry Octavianus, Kadis Sosial Sukarti, dan Kadis Pendidikan, La Besse.